Gelak tawa anak-anak berpadu dengan lantunan doa, menghadirkan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Mandi Safar memiliki makna sosial yang dalam.
Tradisi ini menjadi perekat silaturahmi, menumbuhkan semangat gotong royong, serta menjaga rasa persaudaraan di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nilai spiritual dan sosial berpadu di sini. Inilah yang membuat Mandi Safar bukan hanya warisan budaya, tetapi juga momentum kebersamaan,” tambah Aswin.
Bagi masyarakat Benan, Mandi Safar adalah warisan leluhur yang sarat makna. Mereka bertekad menjaga tradisi ini agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang, sebagai identitas Melayu yang penuh filosofi dan keindahan.
Di balik guyuran ombak Pantai Benan, tersimpan doa dan harapan agar setiap langkah kehidupan selalu diberkahi serta terhindar dari segala musibah.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2