Berita Lingga

Lewat P5, SMAN 01 Kepulauan Posek Kenalkan Budaya Nusantara

Ihand.idSalah satu SMA Negeri di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan penampilan yang menawan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Tepatnya SMA Negeri 1 Kepulauan Posek, menampilkan P5 dengan dimensi yang diangkat adalah Kebhinekaan Global bertema ‘Keberagaman Bukti Kekayaan Budaya Negeri.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari P5 kelas X yang melaksanakan Kurikulum Merdeka, Senin (11/12/2023).

SMAN 01 Kepulauan Posek kenalkan Budaya Nusantara lewat P5 (foto: ist)

Projek ini menjadi projek ketiga SMAN 1 Kepulauan Posek sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3.

”Alhamdulillah projek Kebhinekaan Global berjalan dengan lancar”, kata Kordinator P5, Japri kepada ihand.id.

Dari ini, para pelajar ini menampilkan dan mengenalkan budaya nusantara kepada masyarakat.

SMAN 01 Kepulauan Posek kenalkan Budaya Nusantara lewat P5 (foto: ist)

”Pada momen ini, siswa belajar kostum adat daerah dan tari daerah yang pada hakekatnya bermakna bahwa Bangsa indonesia memiliki kekayaan budaya yang perlu dipertahankan oleh generasi muda di era kemajuan teknologi saat ini,” jelas Kepala SMAN 1 Kepulauan Posek, Sugeng Pujiarto.

Pada kegiatan yang dihadiri seluruh orang tua siswa kelas X, XI, XII mendapat apresiasi positif dari para undangan dan masyarakat.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 ini, diawali dengan karnaval keliling area sekolah di Pulau Panjang dengan mengenakan kostum adat daerah, seperti Aceh, Melayu, Batak, Jawa, Dayak, Sunda dan Papua.

Para pelajar berjalan berbaris berpasangan mengelilingi kampung.

Warga setempat juga nampak antusias menyaksikan arak-arakan siswa dengan kostum adat daerah dan diiringi lagi profil pelajar Pancasila berjajar di tepi jalan dan diteras rumah.

Mereka menyaksikan iring-iringan siswa yang di dampingi para guru.

Usai keliling kampung dilanjutkan dengan penampilan tari khas karya SMAN 1 Kepulauan Posek, Berkintau, hingga dilanjutkan pembacaan kitab suci Al-Qur’an.

”P5 ini menjadi moment bagi siswa untuk belajar unsur-unsur budaya daerah luar kemelayuan,” ujar Japri.

“Semangat para siswa belajar tari dan menyanyi daerah lain menjadi motivasi tersendiri bagi saya,” sambungnya.

Beberapa orang tua juga turut berkomentar dengan penampilan menarik yang dibawakan para pelajar.

Tarian-tarian daerah, membawa nuansa Nusantara yang bisa dirasakan oleh mereka yang melihatnya.

”Saya berterima kasih kepada pihak SMAN 1 Kepulauan Posek yang sudah mengadakan kegiatan ini. Saya jadi ikut bangga dengan penampilan anak-anak yang tampil dengan baik,” kata salah seorang orang tua. (yda)

ihand.id

Share

This website uses cookies.