Lapangan Kerja Sulit dan BBM Naik, KNPI dan HNSI Serukan Seluruh Pihak Duduk Bersama Cari Solusi

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 September 2022 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.🆔 – Dampak kenaikan harga BBM memang membuat terpuruknya perekonomian, di tambah lagi sulitnya lapangan pekerjaan di rasakan masyarakat Kabupaten Lingga saat ini. Hal ini membuat gelisah kalangan organisasi kepemudaan seperti KNPI dan HNSI.

Untuk mengatasi hal ini segera , terkait dengan melemahnya ekonomi dan susahnya lapangan pekerjaan,” kami merasa perlu pemerintah Kabupaten Lingga dan stochoder yang ada untuk duduk bersama-sama dalam mengatasi persoalan ini, segera,” kata Yudi Saputra selaku Ketua OKK KNPI Lingga, Rabu. (20/09/2022).

Baca Juga:  Kembali Lengah Prokes, Polsek Siantan Polres Kepulauan Anambas Bagikan Masker

Diceritakannya, pasca sebelum kenaikan harga BBM, ada trand positif peningkatan perekonomian di Lingga, terutama di Pulau Singkep. Dengan aktifnya pekerja timah yang tergabung dalam koperasi. Hal ini mampu secara perlahan meningkatkan ekonomi masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi kini semenjak kenaikan harga BBM, lapangan pekerjaan menjadi tutup hal ini sangat memperihatinkan bagi kita semua,” ucapnya lagi.

Baca Juga:  Sidak Lanjutan Wakil Bupati Lingga Temukan Kembali Dua Proyek Tidak Sesuai RAB, Minta Dibongkar

Dengan tutupnya lapangan pekerjaan yang menjadi andalan warga Singkep ini, Berapa banyak keluarga yang kehilangan mata pencaharian. “Kasihan mereka, sudah nganggur di tambah minyak naik, harga barang juga naik, kalau kondisi ini di biarkan terus menerus, bisa menciptakan pengangguran- pengangguran baru nantinya,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Belajar Hukum Membongkar Misteri P21: Perjalanan Berkas Perkara dari Kepolisian ke Meja Hijau Kejaksaan, Bisakah Kejati “Menyentuh” Kasus Kejari?
Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga Gerak Cepat Cegah Stunting di Desa Kelumu
Kejari Lingga Tegaskan Kasus Investasi Bodong Belum P21
14 SPDP Masuk ke Kejari Lingga Semester Pertama 2025: Kasus Penipuan dan Pengancaman Paling Disorot
Korban Investasi Bodong Apresiasi Ketegasan Kejari Lingga Tolak P21: Jaksa Tak Gentar Bongkar Aliran Dana Rp7,3 Miliar Menggalir Kemana Saja
Kejari Lingga Tak Mau Asal P21: Kasus Investasi Bodong Rp7,3 M Belum Lolos Syarat Hukum
Bupati Nizar Pimpin Rapat Persiapan Sinergitas dengan TNI AD: Pemkab Lingga Serius Genjot Optimalisasi Sawah
Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai: Langkah Serius Pemkab Lingga Tekan Inflasi Pangan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:58 WIB

Belajar Hukum Membongkar Misteri P21: Perjalanan Berkas Perkara dari Kepolisian ke Meja Hijau Kejaksaan, Bisakah Kejati “Menyentuh” Kasus Kejari?

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:30 WIB

Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga Gerak Cepat Cegah Stunting di Desa Kelumu

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:30 WIB

Kejari Lingga Tegaskan Kasus Investasi Bodong Belum P21

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:43 WIB

14 SPDP Masuk ke Kejari Lingga Semester Pertama 2025: Kasus Penipuan dan Pengancaman Paling Disorot

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:12 WIB

Korban Investasi Bodong Apresiasi Ketegasan Kejari Lingga Tolak P21: Jaksa Tak Gentar Bongkar Aliran Dana Rp7,3 Miliar Menggalir Kemana Saja

Berita Terbaru

Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Lingga, Dhonny Armandos saat diwawancarai rekan media, Rabu 09 Juli 2025 | f. YKM

Berita Harian Lingga

Kejari Lingga Tegaskan Kasus Investasi Bodong Belum P21

Rabu, 9 Jul 2025 - 18:30 WIB