Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep Berkomitmen Melestarikan Budaya Melayu dalam Kunjungan ke Museum Linggam Cahaya - ihand.id | Informasi Harian Andalan Indonesia    

Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep Berkomitmen Melestarikan Budaya Melayu dalam Kunjungan ke Museum Linggam Cahaya

 Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep Berkomitmen Melestarikan Budaya Melayu dalam Kunjungan ke Museum Linggam Cahaya

Ihand.id – Lingga – Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, Mayor Marinir Ricky Sandro M.Tr.Opsla, melaksanakan kunjungan ke Museum Linggam Cahaya di Kabupaten Lingga. Kedatangan beliau disambut hangat oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Mokhtaraidi, S.Pd, serta beberapa budayawan setempat.

Dalam kunjungannya, Mayor Marinir Ricky Sandro menyatakan pentingnya peran Museum Linggam Cahaya sebagai salah satu aset berharga dalam menjaga kelestarian kebudayaan Melayu.

Baca Juga:  Penggeledahan Kantor Disdikpora Kabupaten Lingga: Tim Pidsus Kejari Sita Sejumlah Barang Bukti Baru
Baca Juga:  Ketua Umum KONI Kabupaten Lingga Ungkap Kata-kata Menyentuh Usai Ditetapkan Tersangka oleh Kejari Lingga
Baca Juga:  Kejari Lingga Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Lingga

“Museum Linggam Cahaya ini adalah salah satu aset yang dimiliki oleh Kabupaten Lingga dalam menjaga kelestarian kebudayaan. Sebagai identitas kita, maka dari itu kita harus menjaga, melestarikan, dan harus dibanggakan oleh semua kalangan, baik itu orang tua maupun generasi muda,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Mokhtaraidi, S.Pd, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kunjungan Danpuslatpurmar 9.

“Kami merasa bangga atas kunjungan ini. Kami optimis dengan meningkatnya kunjungan dari berbagai kalangan, baik umum, pelajar, hingga pejabat pemerintahan, dalam beberapa bulan terakhir. Kami berharap kunjungan akan terus meningkat di masa depan,” katanya.

Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, Mayor Marinir Ricky Sandro M.Tr.Opsla, melaksanakan kunjungan ke Museum Linggam Cahaya di Kabupaten Lingga (foto: ist)

Ia juga berharap Mayor Marinir Ricky Sandro dapat berperan aktif dalam upaya pelestarian budaya.

Kunjungan ini juga bertepatan dengan pameran warisan sejarah dan budaya Melayu yang diselenggarakan oleh Museum Linggam Cahaya sebagai bagian dari Perhelatan Tamadun Melayu di Lingga.

Mayor Marinir Ricky Sandro menyatakan harapannya agar peningkatan jumlah kunjungan ke museum ini dapat memperluas pengetahuan masyarakat tentang warisan peninggalan Kesultanan Riau-Lingga-Johor-Pahang.

Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, Mayor Marinir Ricky Sandro M.Tr.Opsla, melaksanakan kunjungan ke Museum Linggam Cahaya di Kabupaten Lingga (foto: ist)

“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke Museum Linggam Cahaya, diharapkan benda-benda warisan peninggalan Kesultanan Riau-Lingga-Johor-Pahang dapat diketahui secara luas, agar terjaganya budaya Melayu yang kental dan tidak usang oleh perubahan zaman,” tambahnya.

Mayor Marinir Ricky Sandro menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap kegiatan warisan sejarah di Bunda Tanah Melayu agar budaya tersebut tetap lestari dan dibanggakan oleh semua kalangan, terutama generasi muda.

Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, Mayor Marinir Ricky Sandro M.Tr.Opsla, melaksanakan kunjungan ke Museum Linggam Cahaya di Kabupaten Lingga (foto: ist)

Dalam diskusi yang berlangsung dengan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan para budayawan Kabupaten Lingga, dibahas berbagai rencana ke depan untuk memastikan budaya leluhur Bunda Tanah Melayu tetap menjadi kebanggaan.

Salah satu topik pembahasan yang menarik perhatian adalah rencana Mayor Marinir Ricky Sandro untuk mengajukan nama pahlawan nasional Lingga, Sultan Mahmud Riayat Syah, sebagai nama kesatriaan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep.

“Dengan penempatan nama Sultan Mahmud Riayat Syah, kami berharap sosok pahlawan Lingga tersebut akan selalu dikenang dan melekat di masyarakat,” tutup Mayor Marinir Ricky Sandro.

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara instansi militer dan pemerintah daerah, tetapi juga menegaskan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Melayu untuk generasi mendatang.(ca)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *