Kapolda Kepri Dianugerahi Gelar Adat Dato’ Perdana Satya Buana oleh Kesultanan Riau-Lingga
Ihand.id – Lingga – Kapolda Kepulauan Riau, IRJEN POL. Drs Yan Fitri Halimansyah, menerima anugerah gelar adat Dato’ Perdana Satya Buana dari Kesultanan Riau-Lingga. Penganugerahan gelar ini berlangsung dalam suasana khidmat di Gedung DPRD Kabupaten Lingga pada Sabtu, (13/07/2024).
Gelar kehormatan tersebut diserahkan langsung oleh Yang Mulia Seri Paduka Baginda Sultan Hendra Syafri Riayat Syah Ibni Tengku Husein Saleh.
Dato’ Perdana Satya Buana merupakan salah satu gelar tertinggi dalam Kesultanan Riau-Lingga, yang diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian Kapolda Kepri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepulauan Riau. Momen bersejarah ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan kerabat Kesultanan, serta masyarakat setempat yang turut merasakan kebanggaan dan keharuan.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penghormatan yang diberikan oleh Kesultanan Riau-Lingga.
“Gelar kebesaran kerabat-kerabatan Kesultanan Riau-Lingga doa dan harapan semoga menjadi cahaya dan berseri bagi dato’ dan bagi kami masyarakat Kepulauan Riau. Dengan penyandang gelar kebesaran adat ini, kita telah dapat menjunjung adat besarnya martabat dan ketuhanan. ‘Santun Melayu tahu adatnya, tahu Riau di atas tanahnya, tahu berbangsa, tahu negerinya, tahu berbahasa, tahu berbudinya,” ungkapnya dengan penuh haru.
Lebih lanjut, Kapolda Kepri menegaskan bahwa gelar ini bukan hanya untuk dirinya pribadi, melainkan juga untuk seluruh jajaran Polda Kepri yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kepulauan Riau.
“Bahasa Melayu pernah berpesan, orang yang arif berbudi, berbudi kaya bahasa. Kalau marwah sudah nampak, bagai burung yang terbang menerpa, terbang ngepak susah mengelak, di capak orang jangan mengelak, tegakkan diri bangsa kamu sendiri,” tambahnya.
Kapolres Lingga, AKBP Robby Topan Manusiwa, turut menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolda Kepulauan Riau atas penganugerahan gelar ini.
“Semoga melalui penganugerahan gelar ini kepada Bapak, peran budaya Melayu dapat semakin meluas dan dirasakan manfaatnya dalam konsep dedikasi berbasis pelayanan terhadap masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau,” harapnya.
“Seorang pemimpin yang telah berperan besar dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat memang layak menerima gelar adat Melayu ini,” tutup AKBP Robby dengan penuh bangga.
Acara penganugerahan ini tidak hanya menjadi tanda penghormatan, tetapi juga menguatkan semangat kebersamaan dan kerja keras dalam menjaga keamanan serta melestarikan budaya Melayu di Kepulauan Riau. (ca)