Janji Padam Sebelum Terang: Mahasiswa Lingga Kritik Pemerintah atas Gagalnya Realisasi Listrik di Desa Pasir Lulun

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Fatur (mahasiswa aktivis Lingga) | f. Redaksi

Muhammad Fatur (mahasiswa aktivis Lingga) | f. Redaksi

Mahasiswa Aktivis Lingga menyoroti kegagalan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam memenuhi janji pemerataan listrik di wilayah pedesaan, khususnya di Desa Persiapan Pasir Lulun yang hingga kini masih hidup dalam kegelapan.

Ihand.id – Lingga – Suara kritik kembali menggema dari kalangan mahasiswa terhadap Pemerintah Kabupaten Lingga.

Kali ini, datang dari Muhammad Fatur, seorang mahasiswa aktivis Lingga yang menyoroti kegagalan pemerintah daerah dalam merealisasikan program listrik pedesaan, khususnya di Desa Persiapan Pasir Lulun, Kecamatan Lingga Utara, yang hingga kini masih hidup dalam kegelapan.

“Sudah terlalu lama masyarakat Lingga Utara, terutama warga Pasir Lulun, dibiarkan hidup dalam gelap. Ironisnya, bukan karena matahari tak lagi bersinar, tetapi karena janji pemerintah daerah yang padam sebelum sempat menyala,” ujar Fatur, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, janji pemerataan listrik yang pernah digaungkan Bupati Lingga sebagai simbol pembangunan berkeadilan kini hanya tinggal kenangan.

Warga Pasir Lulun tetap harus bergantung pada pelita minyak di malam hari, sementara gedung pemerintahan menikmati terang listrik yang stabil.

“Ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi bentuk nyata pengkhianatan terhadap kepercayaan publik. Bagaimana bisa, di era yang disebut Lingga Bangkit, masih ada desa yang belum tersentuh listrik?” kritik Fatur tajam.

Baca Juga:  Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Kecamatan Katang Bidare Berlangsung Khidmat

Ia menilai bahwa slogan pembangunan Lingga Bangkit tidak lebih dari kata-kata kosong jika pemerataan energi tidak segera diwujudkan. Bagi mahasiswa dan masyarakat, listrik bukan kemewahan, tetapi kebutuhan dasar untuk hidup layak.

“Janji tinggal janji, sementara rakyat terus menunggu dalam gelap, gelap secara fisik, dan gelap karena dibohongi oleh harapan palsu,” lanjutnya.

Lebih jauh, Fatur menegaskan bahwa mahasiswa Lingga tidak akan berdiam diri melihat ketimpangan tersebut.

Penulis : Ivantri Gustianda

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Resmi Ditutup! 35 Tim Siap Panaskan Laga Open Turnamen LMG CUP II di Dabo Singkep
Pemkab Lingga Gelar Upacara HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025, Bupati Nizar Jadi Inspektur Upacara
DWP Kabupaten Lingga Gelar Bakti Sosial di SLB Negeri Singkep, Wujud Kepedulian untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Sekda Lingga H. Armia Ikuti Senam Sehat dan Sambut Pawai Pendidikan Hari Guru Nasional 2025
Sekda Armia Resmi Tutup Seluruh Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga 2025
Turnamen Mini Soccer Desa Sekanah Resmi Dibuka: Ketua DPRD Maya Sari Tekankan Pembinaan Atlet Muda dan Persatuan Warga
Perhelatan Kenduri Silat Alam Melayu Warnai Hari Jadi Lingga ke-22: Momentum Menyatukan Jati Diri Budaya Melayu
Wabup Lingga Hadiri “Sembang Stunting” di Posek: Perkuat Kolaborasi Tekan Angka Stunting 2025
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 00:47 WIB

Resmi Ditutup! 35 Tim Siap Panaskan Laga Open Turnamen LMG CUP II di Dabo Singkep

Selasa, 25 November 2025 - 22:44 WIB

Pemkab Lingga Gelar Upacara HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025, Bupati Nizar Jadi Inspektur Upacara

Senin, 24 November 2025 - 22:36 WIB

DWP Kabupaten Lingga Gelar Bakti Sosial di SLB Negeri Singkep, Wujud Kepedulian untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Minggu, 23 November 2025 - 15:00 WIB

Sekda Lingga H. Armia Ikuti Senam Sehat dan Sambut Pawai Pendidikan Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 14:40 WIB

Sekda Armia Resmi Tutup Seluruh Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga 2025

Berita Terbaru