Isi Libur Akhir Pekan dengan Kegiatan Menyenangkan: Mencari Remis di Pantai Desa Tanjung Harapan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isi Libur Akhir Pekan dengan Kegiatan Menyenangkan: Mencari Remis di Pantai Desa Tanjung Harapan | f. Eko

Isi Libur Akhir Pekan dengan Kegiatan Menyenangkan: Mencari Remis di Pantai Desa Tanjung Harapan | f. Eko

Ihand.id – Desa Tanjung Harapan – Libur akhir pekan selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak keluarga untuk menghabiskan waktu bersama.

Di berbagai tempat di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, masyarakat memanfaatkan hari Minggu dengan berbagai kegiatan rekreasi, baik mengunjungi lokasi wisata, berkumpul di rumah, maupun menikmati keindahan alam sekitar.

Baca Juga:  Kompol. Andi Sutrisno Pimpin Patroli Ops Pekat Seligi 2024 untuk Ciptakan Lingkungan Aman dan Kondusif

Salah satu kegiatan unik yang menarik perhatian datang dari Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, di mana seorang anak laki-laki bernama M. Qadaffa (8 tahun) rutin mengisi akhir pekannya dengan bermain dan mencari remis di pantai dekat rumahnya.

Pantai di Tanjung Harapan, yang dikenal dengan keindahannya dan suasananya yang tenang, menjadi lokasi favorit Daffa untuk bermain setiap kali air laut surut.

Ia bersama keluarga sering menghabiskan waktu menikmati pesona pantai sembari melakukan kegiatan sederhana namun penuh makna, seperti mencari remis, sejenis kerang laut kecil yang hidup di pasir pantai.

Daffa menceritakan bahwa mencari remis bukan hanya menjadi kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat.

Dengan tangan kecilnya, ia menggali pasir untuk menemukan remis yang biasanya terkubur beberapa sentimeter di bawah permukaan.

“Kalau musim remis, saya bisa dapat satu sampai dua kantong plastik ukuran sedang,” katanya penuh semangat saat ditemui pada Minggu (8/12/2024).

Baca Juga:  Peringati HUT Ke-25, DWP Kabupaten Lingga Gelar Syukuran dan Sosialisasi Kekeluargaan

Ia menambahkan bahwa remis yang dikumpulkan tidak hanya menjadi kesenangan pribadi, tetapi juga diolah menjadi lauk untuk makan bersama keluarga.

“Rasanya enak dan manis kalau dimasak. Saya senang bisa mencari remis sambil bermain air di pantai,” ujar Daffa.

Kegiatan sederhana ini juga menjadi momen kebersamaan yang berharga bagi keluarga Daffa. Ia sering ditemani oleh orang tuanya dan adiknya saat bermain di pantai.

Selain mencari remis, keluarga kecil ini juga menikmati panorama sunset yang indah di ujung hari, menjadikan pantai sebagai tempat istimewa untuk mempererat hubungan keluarga.

Kehidupan masyarakat di Desa Tanjung Harapan memang tidak lepas dari laut. Banyak aktivitas sehari-hari yang berpusat pada sumber daya alam pesisir. Salah satunya adalah tradisi mencari remis yang hingga kini masih lestari, terutama di kalangan anak-anak seperti Daffa.

Hal ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan pelajaran kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam secara bijak.

Pantai Tanjung Harapan juga merupakan salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.

Baca Juga:  Pemandu Wisata di Lingga Dapat Pelatihan: Semakin Profesional

Selain menikmati suasana damai dan alami, mereka bisa ikut merasakan aktivitas mencari remis seperti yang dilakukan oleh penduduk setempat.

Kegiatan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memperkenalkan cara hidup tradisional yang masih bertahan di tengah modernisasi.

Dengan keindahan pantainya yang memikat, Pantai Tanjung Harapan layak menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Lingga.

Selain menawarkan pemandangan alam yang menawan, pantai ini juga menyimpan cerita kehidupan sederhana namun bermakna, seperti yang dialami oleh Daffa dan keluarganya.

Bagi masyarakat Desa Tanjung Harapan, pantai bukan sekadar tempat bermain, tetapi juga simbol kehidupan yang penuh kedekatan dengan alam.

Tradisi seperti mencari remis menjadi bukti bahwa aktivitas sederhana bisa menghadirkan kebahagiaan dan pelajaran berharga, tidak hanya bagi mereka yang melakukannya, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin belajar dari harmoni alam dan kehidupan tradisional.

Penulis : Ivantri Gustianda

Editor : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Nizar Resmikan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024
Bupati Lingga Resmi Membuka Turnamen Lanjut Cup 2024: Ajang Pembinaan Atlet dan Silaturahmi Masyarakat
TP PKK Kabupaten Lingga Gelar Rakor ke-3: Saya Bukan Superwomen, Saya Butuh Superteam
Naik 6,5%, UMK Lingga 2025 Sebesar Rp. 3.623.654
QR Code MyPertamina untuk Kendaraan Roda Empat Mulai Diberlakukan di SPBU Tanjungpinang 
300 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Malaysia ke Tanjungpinang
Lokakarya Mini IV Kecamatan Singkep Barat Bahas Isu Kesehatan Lintas Sektor
BUP Kepri Sebut Dermaga Pelantar Kuning Tetap Beroperasi
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:53 WIB

Bupati Nizar Resmikan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:39 WIB

Bupati Lingga Resmi Membuka Turnamen Lanjut Cup 2024: Ajang Pembinaan Atlet dan Silaturahmi Masyarakat

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:28 WIB

TP PKK Kabupaten Lingga Gelar Rakor ke-3: Saya Bukan Superwomen, Saya Butuh Superteam

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:14 WIB

Naik 6,5%, UMK Lingga 2025 Sebesar Rp. 3.623.654

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:02 WIB

QR Code MyPertamina untuk Kendaraan Roda Empat Mulai Diberlakukan di SPBU Tanjungpinang 

Berita Terbaru

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lingga menggelar rapat dewan pengupahan terkait UMK Lingga 2025 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Naik 6,5%, UMK Lingga 2025 Sebesar Rp. 3.623.654

Rabu, 11 Des 2024 - 14:14 WIB