Ihand.id – Batam – Tragedi memancing di Pantai Bahagia Nongsa, Batam, berakhir dengan ditemukannya dua korban meninggal dunia.
Sebanyak delapan warga Batam yang terseret arus laut pada Minggu (15/12/2024) pagi, awalnya pergi memancing saat air laut surut.
Namun, tiba-tiba air laut pasang, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan enam lainnya berhasil selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Basarnas Kelas A Tanjungpinang melalui Humas Ardilla, pencarian korban terakhir berakhir pada Senin (16/12/2024).
“Korban bernama Habib Maulana, kelahiran Padang, Sumatera Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban terakhir ini, operasi SAR resmi ditutup,” ujar Ardilla dalam keterangannya.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula pada Minggu (15/12/2024) pukul 10.00 WIB. Delapan warga Batam memutuskan untuk memancing di perairan Pantai Bahagia saat kondisi air laut surut.
Tanpa disadari, arus laut tiba-tiba pasang dan menyeret mereka. Enam orang berhasil berenang ke tepi pantai, namun dua lainnya terseret lebih jauh hingga ditemukan meninggal dunia.
Korban pertama, Ari Efendi (29 tahun), ditemukan pada Minggu (15/12/2024) di jarak sekitar 50 kilometer dari bibir pantai.
Sementara korban kedua, Habib Maulana (20 tahun), ditemukan pada Senin (16/12/2024). Kedua jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.
Data Korban
Selamat (6 orang):
1. M. Dino (22 tahun)
2. Andhika (24 tahun)
3. Aris (21 tahun)
Penulis : Budi Prasetyo
Halaman : 1 2 Selanjutnya