Dinsos PPPA Lingga Hadiri Kegiatan Sosialisasi Kesiapsiagaan / Penanggulangan Bencana Skala Lokal di Desa Sungai Harapan
“Tagana dibawah Kementerian Sosial dan bertanggung jawab kepada Menteri Sosial melalui Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Kedudukan Tagana di provinsi berada dibawah pembinaan dinas sosial provinsi, kabupaten/kota. Tagana sendiri adalah relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial yang berasal dari masyarakat dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial,” jelasnya lagi.
Aswin mengungkapkan bahwa kejadian bencana memang senantiasa hadir dengan tidak bisa untuk diprediksi kedatangannya.
“Bencana adalah kejadian mendadak, seperti kecelakaan atau bencana alam, yang menyebabkan kerusakan besar atau kematian. Namun ada istilah lain sebelum terjadinya sebuah bencana yaitu mitigasi bencana. Mitigasi adalah langkah yang juga dilakukan sebelum bencana terjadi. Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana Sehingga bencana dapat kita hindari,” ungkap Aswin.
Sementara itu, dikesempatan yang sama, Kades Sungai Harapan, Malisi berharap agar adanya kewaspadaan terhadap setiap bencana yang akan datang.
“Harapan saya kita memiliki kewaspadaan dan kesiapan terhadap bencana, seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah Singkep Barat ini termasuk wilayah yang rawan bencana seperti banjir dan juga rawan kebakaran, namun kenyataannya jika ada kejadian seperti kebakaran maka kami harus menunggu mobil petugas Damkar datang dulu dari Kec. Singkep, sehingga ketika mobil damkar tiba di tempat kejadian rumah yang mengalami kebakaranpun sudah habis hangus terbakar. Oleh sebab itu, saya berharap kepada pemerintah daerah agar usulan kami untuk adanya pos dan Mobil Damkar yang ada di wilayah Singkep Barat dapat segera terealisasi,” harap Malisi.
Malisi juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi aktif dari tim Tagana, aparat kepolisian dan TNI serta dinas terkait dalam hal penanggulangan bencana.
“Terima kasih pada semua pihak yang sudah berpartisipasi aktif dalam hal pencegahan bencana khususnya di wilayah Desa Sungai Harapan ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi bencana kedepannya dan kita senantiasa selalu waspada dalam setiap aktivitas kita sehari-hari,” tutup Malisi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait bencana dan pencegahan bencana serta ditutup dengan foto bersama. (Ivntry)