“Kami mendukung penuh visi nasional Presiden Prabowo dalam memperkuat SDM yang sehat, cerdas, dan produktif,” ungkap Rio.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lingga, Yulizar Resmedi, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih Desa Rantau Panjang.
Menurutnya, capaian ini menjadi motivasi kuat bagi desa-desa lain di Kabupaten Lingga untuk terus memperkuat strategi dan implementasi program pencegahan stunting.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Desa Rantau Panjang kini menjadi contoh nyata bahwa kerja keras, inovasi, dan sinergi bisa membawa perubahan besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Yulizar juga menambahkan bahwa setiap desa di Kabupaten Lingga memiliki alokasi anggaran khusus untuk program penurunan stunting, dan diharapkan dana tersebut dimanfaatkan secara optimal.
“Kami berharap ke depan, seiring berjalannya waktu, tidak ada lagi kasus stunting di desa-desa Kabupaten Lingga,” tutupnya dengan penuh harapan.
Prestasi Desa Rantau Panjang bukan sekadar penghargaan simbolis, melainkan bukti nyata bahwa semangat gotong royong masyarakat desa mampu menghasilkan perubahan besar.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kader kesehatan, Desa Rantau Panjang kini berdiri sebagai ikon desa sehat dan berdaya di Kabupaten Lingga, sekaligus menjadi inspirasi nasional dalam perjuangan menekan angka stunting menuju generasi emas Indonesia 2045.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2