Cocofeat dan Cocofiber: Produk Turunan Kelapa Bernilai Ekspor dari Lingga

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cocofiber | f. Istimewa

Cocofiber | f. Istimewa

Dari limbah sabut kelapa, lahirlah cocofeat dan cocofiber yang kini menjadi komoditas bernilai tinggi. Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, berpotensi besar mengembangkan produk turunan kelapa ini hingga pasar internasional.

Ihand.id – Lingga – Bisnis – Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kelapa terbesar di Indonesia.

Cocofeat hasil produksi IKM Centra Kelapa Resang, Lingga | f. Wandy
Cocofeat hasil produksi IKM Centra Kelapa Resang, Lingga | f. Wandy

Selain menghasilkan buah kelapa untuk konsumsi, bagian sabut kelapa yang sering dianggap limbah ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi jika diolah dengan tepat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua produk unggulan yang lahir dari pengolahan sabut kelapa adalah cocofeat dan cocofiber.

Baca Juga:  Antusias Warga Dabo Singkep Nobar Indonesia vs Uzbekistan Bersama Kapolres Lingga
Cocofeat dan Cocofiber hasil produksi IKM Centra Kelapa Resang, Lingga | f. Wandy
Cocofeat dan Cocofiber hasil produksi IKM Centra Kelapa Resang, Lingga | f. Wandy

Apa Itu Cocofeat dan Cocofiber?

Cocofeat adalah media tanam organik berbahan dasar serbuk sabut kelapa yang dipadatkan dalam bentuk balok (cocopeat block).

Produk ini banyak digunakan untuk pertanian modern, khususnya sistem hidroponik, green house, dan media semai tanaman hortikultura.

Cocofeat | f. Istimewa
Cocofeat | f. Istimewa

Cocofiber adalah serat panjang dari sabut kelapa yang dihasilkan melalui proses penguraian.

Produk ini dimanfaatkan dalam berbagai industri, seperti bahan pembuatan kasur, jok mobil, geotekstil, hingga bahan baku produk kerajinan bernilai tinggi.

Proses Pengolahan Cocofeat dan Cocofiber

1. Pengumpulan Sabut Kelapa

Baca Juga:  Program Curhat Kamtibmas, Kapolres Lingga Tampung Keluhan Warga Desa Bakong

Sabut kelapa dikumpulkan dari petani atau hasil samping industri kelapa. Biasanya sabut dianggap limbah, namun inilah bahan utama untuk menghasilkan cocofiber dan cocofeat.

2. Proses Penguraian (Defibring)

Sabut kelapa diproses dengan mesin khusus untuk memisahkan serat (cocofiber) dan serbuk (cocopeat). Cocofiber akan berbentuk serat panjang, sementara serbuknya diproses lebih lanjut menjadi cocofeat.

3. Pencucian dan Pengeringan

Cocofiber dan cocopeat dicuci untuk menghilangkan zat kimia alami seperti tannin yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Setelah itu dikeringkan secara alami atau menggunakan mesin pengering.

4. Pengemasan

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025
Dansesko TNI Anjangsana Dengan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Soetarto
SE Baru BGN: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif Harian Rp100 Ribu
Rugikan Negara Rp4,5 Miliar, Kejati Kepri Tahan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Jasa Pemanduan Kapal di Batam
Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice
Bandara Dabo Singkep Lakukan Kalibrasi PAPI Light, Pastikan Keselamatan Pendaratan Pesawat
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Prabowo pada Akad Massal 26.000 KPR FLPP di Bogor
BPS Kabupaten Lingga Gelar Pembinaan Statistik Sektoral 2025, Perkuat Tata Kelola Data Pembangunan Daerah
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 22:25 WIB

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025

Selasa, 30 September 2025 - 22:02 WIB

Dansesko TNI Anjangsana Dengan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Soetarto

Selasa, 30 September 2025 - 21:44 WIB

SE Baru BGN: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif Harian Rp100 Ribu

Selasa, 30 September 2025 - 18:29 WIB

Rugikan Negara Rp4,5 Miliar, Kejati Kepri Tahan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Jasa Pemanduan Kapal di Batam

Selasa, 30 September 2025 - 18:19 WIB

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice

Berita Terbaru

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025 | f. Diskominfo Lingga

Berita Harian Lingga

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025

Selasa, 30 Sep 2025 - 22:25 WIB

Salah satu siswa SMP N 01 Singkep berfoto bersama Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lingga saat menerima Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah | f. Red

Berita Harian Lingga

SE Baru BGN: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif Harian Rp100 Ribu

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:44 WIB

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice | f. Kejati Kepri

Hukum dan Kriminal

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice

Selasa, 30 Sep 2025 - 18:19 WIB