Di Tengah Derita Ekonomi, Masyarakat Dabo Dihantam Kelangkaan BBM Fenomena Kios Tutup Serentak Picu Kecurigaan dan Desakan Penindakan
Ihand.id – Dabo Singkep — Kondisi memprihatinkan kembali menghantam kehidupan masyarakat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat, warga kini harus menghadapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin yang semakin menyulitkan aktivitas harian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anehnya, kelangkaan ini tidak hanya dirasakan sebagai kekosongan di SPBU, namun juga diwarnai dengan fenomena kios-kios BBM tutup serentak sebuah kejadian yang menimbulkan tanya dan kegelisahan di tengah masyarakat.
“Aneh saja, ketika dengar minyak bensin langka, serentak kios di Dabo Singkep langsung tutup. Seharusnya pemerintah punya solusi, karena ini bukan pertama kali terjadi,” keluh Cahyo, seorang warga Dabo, Sabtu 05 Juli 2025.
Ia menuturkan bahwa kelangkaan ini sangat berdampak pada aktivitas ekonomi warga yang menggantungkan hidup dari mobilitas harian. “Tahu sendiri, kalau di Lingga ini, tak pergi kerja, ya tak makan.”
Cahyo menambahkan, fenomena ini semakin mencurigakan ketika para pemilik kios BBM perlahan membuka kiosnya satu hari sebelum pasokan BBM resmi masuk kembali, lalu menjualnya di atas harga normal.
“Jangan sampai ini terjadi, pemerintah dan aparat harus turun, karena seperti biasanya, Saat langka, semua tutup. Namun saat mau masuk BBM esok hari, kios tiba-tiba buka lagi dan harga naik. Harusnya ini bisa ditindak. Jangan sampai rakyat kecil terus jadi korban permainan semacam ini. Ini selalu terjadi, kita minta pemerintah turun tangan, kami juga ikut mengawasi.”
Keresahan ini bukan yang pertama kali terjadi. Pola kelangkaan dan kios tutup serentak dinilai sebagai siklus yang berulang dan tak kunjung mendapatkan penyelesaian konkret dari pemerintah daerah.
Warga meminta sikap tegas dari aparat dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran distribusi BBM serta mencegah praktik penimbunan dan permainan harga yang merugikan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Setda Lingga, Said Hendri, ketika dikonfirmasi pada Sabtu 05 Juli 2025, menjelaskan bahwa kekosongan BBM pertalite di SPBU Dabo disebabkan oleh keterlambatan pengisian dari Depot Pertamina Tanjung Uban, yang baru dapat dilakukan pada tanggal 4 Juli 2025 karena kendala operasional dan cuaca buruk.
Penulis : Vatawari
Halaman : 1 2 Selanjutnya