“Kami dari pihak Kecamatan Singkep bersama Kelurahan Dabo akan menghitung terlebih dahulu kebutuhan material yang diperlukan untuk merenovasi rumah Pak Ari.
Setelah itu, kami akan susun proposal resmi dan ajukan ke Dinas Perkim agar proses perbaikan bisa segera dilakukan,” ujar Agustiar.
Terkait estimasi kerugian yang dialami, Agustiar memperkirakan jumlahnya mencapai angka yang tidak sedikit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Atap yang runtuh menyebabkan kerusakan cukup parah dan saat ini kondisi rumah tidak memungkinkan untuk ditempati,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agustiar mengungkapkan bahwa Ari saat ini terpaksa harus mengungsi dan menyewa rumah kos sementara waktu karena rumahnya dipenuhi puing-puing atap yang belum dibersihkan.
Pemerintah Kabupaten Lingga melalui BPBD dan Kecamatan Singkep sejauh ini baru bisa memberikan bantuan darurat berupa paket sembako kepada Ari, sembari menunggu proses pengajuan dan realisasi renovasi rumah dari Dinas Perkim.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa pentingnya perawatan dan pengecekan rutin terhadap kondisi bangunan, terutama yang sudah berusia tua.
Pihak pemerintah daerah pun diharapkan sigap dalam memberikan bantuan nyata kepada warga yang mengalami musibah serupa.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2