Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya aksi lanjutan, Randi menegaskan pihaknya akan melihat perkembangan lebih lanjut.
“Kalau tuntutan tidak ditanggapi secara serius, kemungkinan besar akan ada aksi jilid dua,” katanya.
Aksi mahasiswa Kepri kali ini melibatkan berbagai organisasi, antara lain, Aliansi Cipayung Plus, BEM se-Tanjungpinang–Bintan, Aliansi Mahasiswa Kedaerahan serta sejumlah organisasi kampus lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah massa aksi diperkirakan mencapai 200 orang, dengan titik kumpul utama di Kampus UMRAH, Dompak, Tanjungpinang.
Aksi damai mahasiswa Kepri ini menjadi catatan penting bagi DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Dengan 13 tuntutan yang telah disuarakan, mahasiswa berkomitmen untuk terus mengawal jalannya proses hingga ke tingkat pusat.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2