DPRD Lingga Menyusun Arah Pembangunan Dua Dekade ke Depan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Lingga Menyusun Arah Pembangunan Dua Dekade ke Depan | f. Red

DPRD Lingga Menyusun Arah Pembangunan Dua Dekade ke Depan | f. Red

Ihand.id – Lingga – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga pagi itu tampak lebih khidmat dari biasanya.

Di bawah langit Senin, 5 Mei 2025, para legislator berkumpul untuk menyelenggarakan salah satu momen penting dalam mekanisme check and balance di tubuh pemerintahan daerah, yaitu Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKP) Bupati Lingga Tahun Anggaran 2024.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari, S.Sos., M.IP., ini menjadi panggung evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan sepanjang tahun anggaran 2024.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir pula Wakil Ketua I, Drs. H. Said Agusmarli, dan Wakil Ketua II, Muddasir Zahid, S.Ag., yang mendampingi ketua memimpin jalannya sidang. Dengan nuansa formal dan penuh kehormatan, paripurna tersebut menjadi simbol hidupnya fungsi kontrol legislatif terhadap eksekutif.

Absensi Lengkap, Legitimasi Paripurna Ditegaskan

Sebelum memasuki pokok acara, Sekretaris DPRD Kabupaten Lingga, Sabirin, S.IP., M.IP., menyampaikan laporan absensi kehadiran anggota dewan.

Tercatat bahwa mayoritas anggota DPRD hadir dalam rapat, yang menandakan tingginya perhatian legislatif terhadap agenda pertanggungjawaban Bupati sebagai kepala daerah.

Kehadiran yang hampir paripurna tersebut bukan hanya simbol formalitas, tetapi juga bentuk tanggung jawab politik para wakil rakyat untuk memastikan seluruh program pemerintah benar-benar dilaksanakan sesuai visi, misi, dan perencanaan yang disepakati bersama.

Rekomendasi Gabungan Fraksi: Antara Apresiasi dan Catatan Kritis

Agenda utama kemudian bergulir ke penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKP Bupati Lingga Tahun Anggaran 2024, yang disampaikan oleh perwakilan Gabungan Fraksi, Bapak Sui Hiok. Dengan suara mantap dan bahasa yang sistematis, Sui Hiok membacakan dokumen penting tersebut, yang merupakan hasil pengawasan politik DPRD terhadap laporan kinerja kepala daerah.

Dalam rekomendasinya, DPRD memberikan apresiasi terhadap capaian-capaian pemerintah daerah dalam beberapa sektor prioritas seperti:

Baca Juga:  TNI AD akan Bangun Markas Kodim di Kabupaten Lingga

Meningkatnya akses layanan kesehatan melalui pembangunan fasilitas Puskesmas Pembantu dan penguatan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Tercapainya target PAD (Pendapatan Asli Daerah) meski di tengah fluktuasi ekonomi regional. Peningkatan partisipasi pendidikan melalui distribusi bantuan beasiswa ke daerah pesisir.

Namun, tidak berhenti di situ, DPRD juga menyampaikan sejumlah catatan penting dan rekomendasi perbaikan, antara lain:

Masih rendahnya serapan anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama dalam program infrastruktur perdesaan.

Ketimpangan pembangunan antar wilayah, di mana daerah hinterland dan pulau-pulau kecil belum mendapat porsi perhatian pembangunan yang merata.

Kinerja program ketahanan pangan yang masih dinilai lemah dalam aspek distribusi dan kesinambungan hasil.

Kualitas belanja publik yang belum sepenuhnya menjawab kebutuhan riil masyarakat, dengan masih ditemukannya proyek fisik yang tidak berfungsi optimal.

“LKP bukan sekadar laporan formal, tapi cermin atas keberhasilan dan kekurangan pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami dari DPRD berharap LKP ini menjadi bahan introspeksi sekaligus pemantik untuk kinerja yang lebih baik ke depan,” ujar Sui Hiok dengan nada penuh tanggung jawab.

Kehadiran Bupati dan Sekda: Tanda Komitmen untuk Mendengar

Rapat Paripurna semakin bermakna dengan kehadiran langsung Bupati Lingga, Muhammad Nizar, didampingi oleh Sekretaris Daerah, H. Armia. Keduanya terlihat menyimak secara saksama setiap bagian dari rekomendasi yang disampaikan.

Walau tidak memberikan tanggapan langsung dalam forum tersebut, kehadiran kepala daerah menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Lingga siap menerima dan mempertimbangkan evaluasi DPRD sebagai bagian dari kemitraan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Kami percaya bahwa kritik yang konstruktif dari DPRD adalah vitamin untuk memperkuat arah kebijakan. Rekomendasi ini akan kami telaah dan jadikan landasan dalam penyusunan program kerja tahun berjalan dan selanjutnya,” ujar Bupati Muhammad Nizar.

Transparansi dan Akuntabilitas: Pondasi Demokrasi Lokal

Baca Juga:  Peduli Sesama, Kapolres Lingga Senantiasa Berbagi Kebaikan Kepada Penyandang Disabilitas di Tanjung Nipah

LKP Bupati Lingga Tahun Anggaran 2024 merupakan dokumen yang wajib disampaikan kepada DPRD paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. Proses ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan bahwa kepala daerah bertanggung jawab kepada publik melalui lembaga legislatif daerah.

Melalui forum Rapat Paripurna ini, DPRD Lingga tidak hanya menjalankan tugas formalnya, tetapi juga menjalankan fungsinya sebagai representasi rakyat.

Penyampaian rekomendasi atas LKP menjadi langkah penting dalam mendorong budaya pemerintahan yang akuntabel, terbuka, dan bertanggung jawab.

Tak hanya itu, kehadiran para tamu undangan dari unsur OPD, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat menjadi cermin bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendirian. Ia butuh kolaborasi dan kontrol sosial yang terus tumbuh.

Momentum untuk Berbenah: Suara dari Daerah Pinggiran

Dalam sejumlah rekomendasinya, DPRD juga menyuarakan jeritan dari wilayah pinggiran yang sering luput dari radar pembangunan. Keluhan mengenai minimnya infrastruktur jalan, terbatasnya akses internet di daerah pesisir, hingga belum meratanya distribusi guru di daerah-daerah terpencil menjadi perhatian.

Beberapa kepala desa yang hadir pun mengamini hal itu. Salah satunya adalah Kepala Desa Mepar, yang menyampaikan bahwa akses jembatan penghubung antar-dusun di wilayahnya belum mendapat perhatian memadai selama dua tahun terakhir.

“Kami tidak menuntut yang muluk-muluk. Tapi jalan setapak yang bisa dilalui anak-anak sekolah saja sudah cukup membantu kami. Jangan sampai suara desa hanya terdengar saat pemilu,” ujarnya lirih namun tajam.

Peta Jalan Menuju Lingga yang Lebih Responsif

Rapat Paripurna DPRD Lingga ini bukanlah akhir, melainkan titik tolak bagi penyesuaian arah kebijakan di masa mendatang. Rekomendasi yang disampaikan menjadi semacam peta jalan (roadmap) untuk memperbaiki kinerja pemerintahan, menguatkan akuntabilitas penggunaan anggaran, dan mengefektifkan program prioritas pembangunan.

Penulis : Ivantri Gustianda

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara USD 272.497 dari Dirut PT BDP dalam Kasus Korupsi PNBP Pelabuhan Batam
Kejati Kepri Gaungkan Kampanye Anti Korupsi: “Bersatu Melawan Korupsi, Indonesia Maju”
Kader Posyandu Dahlia Desa Tanjung Harapan Wakili Kepri pada Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Nasional 2025
Wakil Bupati Lingga Hadiri Rakor dan Evaluasi SPI 2024 Bersama KPK di Kepri: Dorong Penguatan Indeks Integritas Nasional 2025
TP Posyandu Kabupaten Lingga Bahas Penerapan Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam Rapat Kerja 2025
UPBU Dabo Singkep dan Kejari Lingga Tandatangani MoU Pendampingan Hukum untuk Perkuat Tata Kelola Bandara
Pemkab. Lingga Matangkan Persiapan Sambut Kedatangan Menko Polhukam, Sekda Pimpin Rakor
Rotasi Besar Jaksa Agung Sentuh Kejari Lingga: Rully Affandi Resmi Jabat Kajari Lingga Gantikan Amriyata
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara USD 272.497 dari Dirut PT BDP dalam Kasus Korupsi PNBP Pelabuhan Batam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Kejati Kepri Gaungkan Kampanye Anti Korupsi: “Bersatu Melawan Korupsi, Indonesia Maju”

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Kader Posyandu Dahlia Desa Tanjung Harapan Wakili Kepri pada Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Nasional 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Wakil Bupati Lingga Hadiri Rakor dan Evaluasi SPI 2024 Bersama KPK di Kepri: Dorong Penguatan Indeks Integritas Nasional 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:18 WIB

TP Posyandu Kabupaten Lingga Bahas Penerapan Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam Rapat Kerja 2025

Berita Terbaru