Primata Langka Natuna Jadi Maskot Pilkada Serentak Kepri 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 27 Mei 2024 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.idLingga – Kekah, primata langka yang hanya ditemukan di Kabupaten Natuna, khususnya di Pulau Bunguran Besar, telah dipilih sebagai maskot untuk Pilkada Serentak Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024.

Keputusan ini diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri pada Sabtu, 27 April 2024.

Maskot Pilkada Serentak Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024 (foto: ist)

Ketua KPU Lingga, Ardhi Aulya, menyatakan bahwa penggunaan Kekah sebagai maskot merupakan hasil keputusan bersama KPU Kepri dalam mendukung upaya konservasi hewan langka tersebut. Maskot tersebut terdiri dari dua Kekah, yakni Rami dan Kesi, masing-masing mewakili Kekah jantan dan betina.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan penggunaan Kekah sebagai maskot khusus pilkada serentak di Provinsi Kepri, kami berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November mendatang,” ujar Ardhi pada media ini.

primata langka yang hanya ditemukan di Kabupaten Natuna, khususnya di Pulau Bunguran Besar (foto: ist)

Diketahui, Kekah dikenal sebagai hewan pemalu dengan ciri fisik menyerupai monyet. Populasi Kekah di Natuna saat ini diperkirakan hanya berkisar antara 5 hingga 7 ribu ekor, menjadikannya sebagai salah satu primata langka yang harus dilindungi.

Dengan penunjukan Kekah sebagai maskot Pilkada Serentak Kepri, diharapkan akan lebih banyak orang yang menyadari pentingnya upaya konservasi untuk menjaga keberlangsungan hidup hewan ini.

Langkah ini bukan hanya simbolis, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari upaya pelestarian Kekah. Melalui kampanye ini, KPU Kepri berharap dapat menarik perhatian publik terhadap pentingnya perlindungan terhadap hewan-hewan langka dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat Kepulauan Riau.

Penggunaan Kekah sebagai maskot Pilkada ini juga diharapkan dapat memupuk rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap flora dan fauna lokal, serta mendorong partisipasi aktif dalam perhelatan demokrasi yang akan datang.

Dengan demikian, diharapkan Pilkada Serentak 2024 tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepala daerah, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran konservasi dan pelestarian alam di Kepulauan Riau.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BEM STISIP BTM Desak DPRD Lingga Segera Tanggapi Surat Audiensi Mahasiswa Terkait Tunjangan Dewan
Kejati Kepri Edukasi Pelajar SMAN 14 Batam: Hindari Napza, Stop Bullying, dan Bijak Bermedsos
Hebat! Disperindagkop UMKM Lingga Tiga Kali Panen Cabe Rawit, Hasil Terbaru Tembus 33 Kg
Semarak Batam Batik Fashion Week 2025 di Dabo Singkep: Kolaborasi Batam–Lingga Angkat Warisan Budaya ke Kancah Dunia
Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Tindak Lanjut Isu Strategis Posyandu 6 Bidang SPM
Kasus DBD di Kabupaten Lingga Turun Drastis, Dinkes Catat Hanya 44 Kasus Sepanjang Januari–Oktober 2025
OJK Ingatkan Warga Lingga Waspada Pinjol Ilegal: Jangan Sampai Terjerat Utang Berbunga Tinggi
Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar Ahmad Kagumi Batik Lingga, Dorong Kolaborasi UMKM Naik Kelas
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:57 WIB

BEM STISIP BTM Desak DPRD Lingga Segera Tanggapi Surat Audiensi Mahasiswa Terkait Tunjangan Dewan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Kejati Kepri Edukasi Pelajar SMAN 14 Batam: Hindari Napza, Stop Bullying, dan Bijak Bermedsos

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Hebat! Disperindagkop UMKM Lingga Tiga Kali Panen Cabe Rawit, Hasil Terbaru Tembus 33 Kg

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Semarak Batam Batik Fashion Week 2025 di Dabo Singkep: Kolaborasi Batam–Lingga Angkat Warisan Budaya ke Kancah Dunia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Tindak Lanjut Isu Strategis Posyandu 6 Bidang SPM

Berita Terbaru